TANGAN-TANGAN HITAM

Warna hitam awan sehitam kezhaliman

Curah hujan yang tinggi tak kenal regulasi bak minyak goreng curah yang akan hilang

Gunung-gunung yang menjulang ambruk tak tertahan

Tangan-tangan hitam bersorak angkuh lalu menghilang

Meninggalkan lubang-lubang menganga mengerikan

Menimbulkan aroma racun yang tak kunjung hilang

Merusak paru-paru hingga otak dan seluruh badan

Membinasakan semua kawanan yang menghilang

Terseret derasnya arus yang semakin melelahkan

Meliuk-liuk menapaki kota ganas menerjang

Hancur lebur setiap sudut tikungan

Tak memberi ampun bagi yang menghadang

//Sariahririemahbara/28.11.21/12.00/pgt.tanbu//

About Ibu Sariah
Bekerja sebagai pendidik di SMPN 2 Kusan Hilir dan cita-cita ingin menjadi seorang penulis