Banyak yang ingin pintar, tapi tidak banyak yang mau belajar

SANG PENJAGA

Sang Penjaga

 

Setiap tanah air memiliki penjaga

Yang rela berkorban nyawa

Untuk tanah air dan bangsa

Tanpa mengharap sedikit harta

 

Tak ku lihat lagi di mana mereka

Dulu riuh terdengar subuh

Bedug dipukul tanda bersiap

Suara azan selalu berkumandang asa

 

Mesjid dan surau penuh sesak oleh barisan para penjaga

Rindu menyayat hati yang lara

Sepeninggal para penjaga

Yang menghilang tertelan masa

 

Barisan itu kini hilang seiring era

Kini kita tak lagi sama

Rasa cinta pun sudah mulai sirna

Termakan usia senja

“SariahRirieMahbara”

Author Image

About Ibu Sariah
Bekerja sebagai pendidik di SMPN 2 Kusan Hilir dan cita-cita ingin menjadi seorang penulis

Related Posts :

  • CERMINCerminLupakah engkau bercerminBuruk rupa menahan mataLangkah kaki berbelok pulaMasa dan waktu  di lorong labirinKian lama sesak tertaha… Read More...
  • WAJAH - WAJAH MASKERWajah-Wajah MaskerLangkah kaki disambut gerimisWajah-wajah masker memenuhi netraKetika lupa saling menyapa Atau sekedar tersenyum manis … Read More...
  • TEGARLAH KAU PEMUDATegarlah  Kau PemudaTegakkan kaki untuk berdiri tegakDengan membusungkan dada Sebagai tameng untuk ibu pertiwi tercintaTanpa rasa congk… Read More...
  • 10 PUISI TENTANG PEMUDAKumpulan beberapa bait kata dari hati sebagai pengingat bagi para pemuda pewaris cinta berikutnya. Selamat hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 202… Read More...
  • SUSU SISA DALAM GELASSusu Sisa Dalam GelasSusu putih dalam gelas Ragu, bergetar tangan menumpahkan Namun bau tetap tercium Bahwa rusak tak akan bohong Susu puti… Read More...

0 Response to "SANG PENJAGA"

Post a Comment