Pewaris Tanah
Ketika harapan terlalu jauh
Bukit yang tinggi hanya seonggok tanah
Namun tak lagi sama tatkala goyah
Tak mungkin pondasi baja akan berkilah
Hutan dan hujan mungkinkah musnah
Angkara tak terbendung tanah
Meski ratapan menyayat pilu dan perasaan yang membuncah
Para pewaris akan amarah
Wahai ranting yang tak memiliki daun;pohon besar yang menghilang lelah
Akar yang kehilangan rumah
Para serangga yang tak lagi terarah
Burung yang tak punya tempat berkeluh kesah
Ikan yang meratap merutuki sampah
Para pewaris yang kehilangan marwah
Terampas oleh rasa haus yang tumpah
Pilu tak berkilah
Sedu tak mampu kalah
“SariahRirieMahbara”
About Ibu Sariah
Bekerja sebagai pendidik di SMPN 2 Kusan Hilir dan cita-cita ingin menjadi seorang penulis
Related Posts :
AKU PEREMPUAN LEMAHAku Perempuan Lemah Aku seorang perempuan, anak pertama dalam keluarga Memikul beban tanggungan keluarga Aku perempuan yang berpenyak… Read More...
MENATAP LANGITMenatap Langit Entah berapa kali kupanjatkan doa Dengan menengadahkan pandangan ke langit semesta Bagi setiap kelopak mata, membiru m… Read More...
HARAPAN HAMPAHarapan Hampa Suatu petaka terjadi pada negeri ini Memiliki generasi yang lemah Mudah terpropokasi manipulasi media Krisis literasi d… Read More...
KIDUNG MALAMKidung Malam Tidur berselimutkan langit malam Beralaskan bumi sebagai lantainya Jari-jemari menari memainkan helai rambut yang mulai … Read More...
KAULA MUDAKaula Muda Kaula Muda penerus generasi bangsa Negeri kita butuh orang-orang seperti kalian Yang siap maju di garda terdepan Membela … Read More...
0 Response to "PEWARIS TANAH"
Post a Comment