Pewaris Tanah
Ketika harapan terlalu jauh
Bukit yang tinggi hanya seonggok tanah
Namun tak lagi sama tatkala goyah
Tak mungkin pondasi baja akan berkilah
Hutan dan hujan mungkinkah musnah
Angkara tak terbendung tanah
Meski ratapan menyayat pilu dan perasaan yang membuncah
Para pewaris akan amarah
Wahai ranting yang tak memiliki daun;pohon besar yang menghilang lelah
Akar yang kehilangan rumah
Para serangga yang tak lagi terarah
Burung yang tak punya tempat berkeluh kesah
Ikan yang meratap merutuki sampah
Para pewaris yang kehilangan marwah
Terampas oleh rasa haus yang tumpah
Pilu tak berkilah
Sedu tak mampu kalah
“SariahRirieMahbara”
About Ibu Sariah
Bekerja sebagai pendidik di SMPN 2 Kusan Hilir dan cita-cita ingin menjadi seorang penulis
Related Posts :
POT VIRAL DAN KOPI PAHITPot Viral dan Kopi PahitKopi pahit terlihat nikmatAsap mengepul dari cangkir hijauDuduk di bangku pondok hijauSambil memandang bunga di dala… Read More...
HARAPAN SEMUHarapan SemuApakah zaman tak lagi elok Atau harapan terlampau tinggi Susah sangat tegak berdiri Mau berjalan terseok-seok Angin laut jauh … Read More...
CERMINCerminLupakah engkau bercerminBuruk rupa menahan mataLangkah kaki berbelok pulaMasa dan waktu di lorong labirinKian lama sesak tertaha… Read More...
WAJAH - WAJAH MASKERWajah-Wajah MaskerLangkah kaki disambut gerimisWajah-wajah masker memenuhi netraKetika lupa saling menyapa Atau sekedar tersenyum manis … Read More...
SUSU SISA DALAM GELASSusu Sisa Dalam GelasSusu putih dalam gelas Ragu, bergetar tangan menumpahkan Namun bau tetap tercium Bahwa rusak tak akan bohong Susu puti… Read More...
0 Response to "PEWARIS TANAH"
Post a Comment